PAMEKASAN, uim.ac.id – Universitas Islam Madura (UIM) Pamekasan menandatangani MoU dengan Pemerintah Desa Klampar kecamatan Proppo Pamekasan, Senin sore (31/5).
Isi dari MoU tersebut adalah kegiatan pengembangan industri batik Klampar yang nantiny akan dikebangkan berbasis go online. Sehingga diharapkan bisa mendongkrak pemasaran batik tersebut.
Rektor UIM Ahmad, M.Pd mengatakan saat ini UIM sudah menyiapkan beberapa konsep dan strategi untuk mengembangkan isndustri batik di desa Klampar tersebut, strategi itu antara lain e-Katalagog Batik, kemudian e-Museum Batik, serta Edu Wisata Batik.
“tiga startegi ini akan sangat membantu terhadap proses pengembangan industri batik, mulai dari pengembangan kualitas desainnya hingga pada pamasarannya. Dengan begitu pendapatan masyarakat dipastikan akan meningkat”. Katanya.
Terkait teknis pelaksanaan, pihaknya belum merinci, diakuinya kegiatan itu nantinya akan dilaksnakan oleh Fakultas Ekoomi UIM sebagai leading sector proyek tersebut. Pihaknya beharap melalui kerjasama itu nantinya bisa memberikan manfaat, baik kepada UIM maupun kepada dssa Klampar.
Sementara itu Kepala Desa Klampar H. Badrus Saleh, SE saat bincang santai di studio Lensa UIM menyampaikan terimakasih kepada UIM yang sudah membantu proses pengembangan industri batik di desanya, dirinya optimis nantinya produksi batik di Klampar akan semakin maju dan bisa meningkakan kesejahteraan masyarakatnya. (ham/die)
