PAMEKASAN, uim.ac.id – Keluarga besar Universitas Islam Madura (UIM) Pamekasan Sabtu pagi menggelar Peringatan Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad Saw, bertemat di Mushallah Al-Muttaqin UIM Pamekasan. (21/3)
Selain diisi dengan Ngaji bareng, kegiatan tersebut juga diisi dengan dzikir dan doa bersama untuk keselamatan bangsa. Hal tersebut berkaitan dengan mewabahnya penyakit atau virus Corona yang sedang meresahkan bangsa Indonesia.
Rektor UIM Ahmad, M.Pd dalam sambutannya mengatakan, kegiatan doa bersama merupakan bagian dari iktiyar untuk menjaga diri dari berbagai macam penyakit, menurutnya dengan berdoa diharapkan para civitas akademika UIM dan bangsa Indonesia selalu dikaruniai kesehatan.
“ini adalah ikhtiyar secara bathiniyah, di mana kita memohon perlindungan kepada Allah Swt agar kita semua, para civitas akademika UIM serta seluruh bangsa Indonesia diberi kesehatan Oleh Allah Swt”. katanya.
Namaun demikian, pihkanya juga tetap menghimbau agar para civitas akademika UIM senantiasa melakukan ikhtiyar secara dhahir, seperti menjaga kebersihan lingkungan, selalu mencuci tangan serta memakai masker, semua itu kata Rektor semagai tindakan prefentif agar terhindar dari serangan virus.
Hal senada juga disampaikan oleh R.KH Khoiron Zaini saat memberikan ceramah dalam acara tersebut, menurutnya pencegahan virus corona harus dilakukan dengan beberbagai cara seperti cara dzahiriyan dan cara bathiniyah.
Gus Khoiron juga menjelaskan terkait pesan utama dari pelaksanaan Isra’ Mi’raj, menurut ketua Majelis Pemuda Bersolawat Attaufiq tersebut, Shalat merupakan saah satu perintah yang disampaikan dalam perjalan Isra’ Mi;raj, maka seluruh umat islam diwajibkna mengerjalan ibadah shalat dengan sebenar-benarnya.
“banyak sekali hikmah dan manfaat jika kita mengerjakan shalat dengan benar dan selalu tepat waktu, salah satunya jaminan diselamatannya kita dari api neraka. Oleh karena itu mari kita jaga shalat dengan baik”. Tegasnya. (ham/die)