Unicef Tunjuk Dosen Universitas Islam Madura Menjadi Mentor Program Digital Skills

Unicef Tunjuk Dosen Universitas Islam Madura Menjadi Mentor Program Digital Skills

Berita Info Kegiatan Kerja Sama Lainnya

PAMEKASAN, uim.ac.id – Dua dosen Fakultas Teknik Universitas Islam Madura ditunjuk oleh United Nations Chlidren’s Fund (Unicef) Indonesia bekerjasama dengan Dinas Pendidikan Jawa Timur dan Perguruan Tinggi Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya (ITS) menjadi mentor dalam Program Digital Skills di Provinsi Jawa Timur.

Program Digital Skills ini merupakan pelatihan keterampilan digital yang membekali para guru SMA dengan pengetahuan untuk membangun solusi digital yang berkelanjutan. Melalui program ini diharapkan lulusan SMA di Jawa Timur dapat meraih kesempatan bekerja dengan lebih luas melalui aplikasi dan platform Digital.

Adapun dua dosen yang ditunjuk sebagai mentor dalam kegiatan tersebut yaitu: Miftahul Walid, S.T., M.T. dan Rofiuddin, S.T.,M.T. dosen di Fakultas Teknik Universitas Islam Madura. Kedua dosen muda ini memperoleh kepercayaan untuk memberikan bimbingan keterampilan teknis dalam meningkatkan pengetahuan teknologi siswa SMA di Jawa Timur.

“Tentu, ini kebanggaan yang luar biasa bisa membawa nama baik Universitas Islam Madura di depan guru-guru SMA atau setara di Jawa Timur untuk berbagi ilmu pengetahuan.” Tuturnya, saat ditemui di Fakultas Teknik.

Selain bertujuan untuk memberikan semua orang kemampuan untuk mempelajari keterampilan agar berhasil dalam ekonomi digital, Program Digital Skills, ini berbasis pengembangan keilmuan untuk mendorong siswa SMA atau setara agar mempunyai kompetensi seperti mahasiswa sehingga lulusannya langsung bisa kerja.

Untuk diketahui, Program Digital Skills ini dilaksanakan 26-29 Pebruari 2024 di Hotel Ibis Surabaya sudah memasuki tahun kedua. Program ini adalah program berkesinambungan yang dirancang Unicef dengan mempercayakan dosen dari perguruan tinggi terpercaya untuk mementoring para guru SMA dan sederajat.

Tulis komentar Anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.