PAMEKASAN, uim.ac.id – Universitas Islam Madura (UIM) menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan Universitas Yudartha Pasuruan sekaligus halal bi halal dengan Lembaga Perguruan Tinggi Nahdatul Ulama (LPTNU) se Jawa Timur bertempat di Aula Universitas Yudartha Pasuruan (26/5/2022).
Kegiatan tersebut diikuti oleh 91 Perguruan Tinggi Nahdatul Ulama (PTNU) dan 10 PTNU lainnya menandatangani MoU dengan Universitas Yudartha Pasuruan.
10 PTNU tersebut di antaranya adalah: Universitas Nahdatul Ulama Surabaya (Unusa), Universitas Islam Madura (UIM) Pamekasan, Universitas Islam Malang (Unisma), Universitas Islam Kediri (Uniska), Institut Ilmu Keislaman (Instika) Sumenep, Institut Sains dan Teknologi (IST) Sumenep, Institut Dirosat Islamiyah (IDIA) Sumenep, Sekolah Tinggi Ilmu Dakwah dan Komunikasi Islam (STIDKIS) Al-Mardiyah Pamekasan, Universitas Nahdatul Ulama Jember (Unuja),dan Universitas Nahdatul Ulama (UNU) Sidoarjo.
Rektor UIM, Ahmad Asir mengatakan, point utama dari MoU tersebut adalah untuk menerapkan pelaksanaan tri dharma perguruan tinggi.
“Proyeksi untuk UIM kedepan adalah meningkatkan kinerja UIM secara kelembagaan dalam bidang tridharma perguruan tinggi,” ujarnya. Ahmad juga berharap agar dosen UIM khususnya mampu mengoptimalkan Tri dharma tersebut. (ila)
