PAMEKASAN, uim.ac.id – Program Studi (Prodi) D3 Farmasi Fakultas Kesehatan Universitas Islam Madura (UIM) menggelar Kuliah Tamu dengan mengusung tema “Peran Tenaga Vokasi Farmasi dalam Manajemen Aseptic Dispensing Obat”, Sabtu (18/5/2024).
Kegiatan yang bertempat di Aula KH. Sirojuddin ini dihadiri oleh Apoteker Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr. H. Slamet Martodirdjo Kabupaten Pamekasan yakni Apt. Naufal Ahsanu Taqwim, S. Farm sebagai narasumber, Dekan Fakultas Kesehatan, Kaprodi Farmasi, dan seluruh mahasiswa D3 Farmasi UIM.
Dalam kegiatan tersebut mahasiswa diberi pemahaman terkait dispensing aseptik yang dilakukan untuk menjamin sterilitas dan stabilitas produk dan melindungi petugas dari paparan zat berbahaya serta menghindari terjadinya kesalahan pemberian obat.
Kaprodi Farmasi Alif Putriana Rahman, M. Farm mengatakan alasan mengusung tema tersebut yakni dispensing obat ini merupakan salah satu kegiatan pelayanan farmasi klinik di rumah sakit yang akan menjadi salah satu peran Tenaga Vokasi Farmasi di dunia kerja nantinya.
“Sehingga Teknik dispensing aseptik ini sangat penting untuk dipelajari bagi mahasiswa D3 farmasi yang nantinya jika lulus akan menjadi seorang Tenaga Vokasi Farmasi (TVF) yang akan bekerja pada instansi layanan kesehatan seperti Rumah Sakit, ” ujarnya.
Pihaknya berharap mahasiswa D3 Farmasi sebagai calon Tenaga Teknis Kefarmasian (TTK) dapat memahami dispensing obat dan dapat menerapkan dengan baik saat terjun dalam dunia kerja.
Senada dengan hal itu, Dekan Fakultas Kesehatan, Layla Imroatu Zulaikha, M. Kes dalam sambutannya juga menyampaikan, calon TTK wajib memahami hal yang disampaikan oleh narasumber sehingga ketika nantinya terjun ke lapangan tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
“Kami harap mahasiswa bisa mengimplementasikan ilmu yang didapat melalui kuliah tamu ini maupun yang di dapat di bangku perkuliahan ketika nanti terjun ke masyarakat,” pungkasnya. (Ila)
