Gelar Yudisium, Dekan Fakultas Teknik Universitas Islam Madura Janjikan Training Masuk Dunia Kerja

Berita Info Kegiatan

PAMEKASAN, uim.ac.id – Fakultas Teknik (FT) Universitas Islam Madura (UIM) menggelar Yudisium yang digelar di Aula KH. Sirojuddin UIM, Sabtu, (2/11/2023).

Kegiatan tersebut dihadiri oleh Rektor UIM, Dekan FT, Kaprodi Teknik Informatika (TI) dan Sistem Informasi (SI), Dosen FT, undangan, serta mahasiswa peserta yudisium.

Kegiatan yudisium ini diikuti oleh 84 mahasiswa yang terdiri dari 54 mahasiswa Program Studi (prodi) TI dan 30 mahasiswa dari Prodi SI. Sebanyak 43 orang berhasil menerbitkan artikel ilmiah dan lolos jurnal terakreditasi Sinta 2, 3, 4 dan 5, serta 41 orang karya karya ilmiahnya berhasil terpublikasi di prosiding.

Dekan FT, Dr. Hozairi, MT mengatakan, pada tahun ini FT juga memperoleh Hak Kekayaan Intelektual (HKI) dari mahasiswa yang mengembangkan program aplikasi berupa software.

“Nanti kami akan menyiapkan beasiswa ke Malaysia. Jadi mahasiswa ini akan belajar di sana dalam kurun waktu satu semester,” ujarnya.

Lebih lanjut, Hozairi mengatakan, mahasiswa yang lulus tahun ini akan dibimbing untuk melaksanakan training persiapan masuk dunia kerja, mengenal dunia saham, serta diajarkan cara berbisnis secara online dan freelancer.

“Bagi mahasiswa yang butuh lowongan pekerjaan silakan ke fakultas teknik, minta bimbingan ke dosen-dosen, semuanya punya jaringan, nanti insyaAllah kalian akan diarahkan,” sambung Hozairi.

Dekan FT tersebut berharap, mahasiswa dapat melanjutkan ke jenjang perguruan tinggi yang lebih tunggi serta mudah untuk masuk ke dunia kerja dan dunia industri yang diinginkan.

Senada dengan itu, Rektor UIM, Ahmad, M. Pd berharap mahasiswa yang diyudisium tahun ini dapat mengimplementasikan ilmunya di masyarakat.

“Harapan kami tidak hanya karya ilmiahnya yang lolos ke jurnal bereputasi tapi ilmunya juga bereputasi di masyarakat dan bermanfaat bagi diri sendiri, orang lain, serta bangsa dan negara,” pungkasnya. (Ila) 

Tulis komentar Anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.