UIM Resmi Taken MoU dengan Perguruan Tinggi Anggota APDFI

Berita Kegiatan Kerja Sama

BALI, uim.ac.id – Universitas Islam Madura (UIM) resmi melakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) guna meningkatkan kualitas pendidikan farmasi di Indonesia.

Kegiatan yang berlangsung selama tiga hari itu terhitung sejak 30 Agustus 2023 hingga 1 September 2023. Diawali dengan seminar internasional dengan topik Diploma Pharmacy-Opportunity in Malaysia, Indonesia, dan India.

Beberapa pembicara yang diundang pada kegiatan tersebut, yaitu Assoc. Prof. Dr. Mohd Fadli Asman dari MSU, Malaysia; Assoc. Prof. Dr. Puneet Gupta dari Amity Universities, India; dan Dra. apt. Yusmaniar, M. Biomed. ketua Asosiasi Pendidikan Diploma Farmasi Indonesia (APDFI).

Dilanjutkan dengan penandatanganan MoU antar perguruan tinggi anggota APDFI setelah itu diteruskan dengan kegiatan Musyawarah Nasional yang merupakan forum tertinggi organisasi yang berwenang menetapkan Anggaran Dasar (AD), rencana kerja, serta ketua umum periode 2023-2028, lalu mengevaluasi laporan pertanggungjawaban ketua umum periode 2018-2023.

Ach. Faruk Alrosyidi, M.S.Farm menjelaskan, ada beberapa poin MoU yang disepakati di antaranya: peningkatan kerjasama dan studi banding dalam pengelolaan pendidikan tinggi; bidang penelitian bagi dosen dan mahasiswa; bidang pengabdian pada masyarakat yang relevan bagi perguruan tinggi; kegiatan ilmiah baik seminar; workshop dan kegiatan ilmiah lainnya baik skala nasional maupun internasional; akses fasilitas perpustakaan antar perguruan tinggi; serta peningkatan kerjasama lain yang saling menguntungkan bagi kedua belah pihak untuk penguatan institusi perguruan tinggi dan program studi yang diselenggarakan.

“Kerjasama ini berlaku selama lima tahun terhitung sejak penandatanganan kerjasama dan dapat dilakukan sesuai dengan situasi dan kondisi masing-masing Perguruan Tinggi yang selanjutnya dituangkan secara lebih rinci dalam Persetujuan Kerjasama antar Perguruan Tinggi,” jelasnya (Ila) 

Tulis komentar Anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.