Diikuti Puluhan Peserta, LPPM UIM Gelar Seminar Nasional Hasil Pengabdian Masyarakat

Berita Info Kegiatan MBKM

PAMEKASAN, uim.ac.id – Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Islam Madura (UIM) kembali menggelar Seminar Nasional Hasil Pengabdian Masyarakat (Senias) yang dilaksanakan secara online melalui zoom meeting, Sabtu (28/10/2023).

Seminar ini bertujuan mempresentasikan hasil pengabdian mahasiswa yang sudah melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) dengan menghadirkan narasumber Prof. Dr. Ahmad Taufiq, S. Pd., M. Si Guru Besar Universitas Negeri Malang dan Tri Agung Wijayanto, Corporate Billing Management (CBM) Bank Rakyat Indonesia (BRI) Kabupaten Pamekasan.

Ary Iswahyudi, S.Si., M.T., dalam sambutannya, mengatakan bahwa Senias dengan tema “Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Pesantren di Era Society 5.0” diikuti oleh dosen dan mahasiswa di seluruh Indonesia sebagaimana daftar peserta dari perguruan tinggi diantaranya, yaitu: Universitas Islam Madura, STKIP Taman Siswa Bima, Universitas Madura.

Ada pula Universitas Nusantara PGRI Kediri, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta, Universitas Nazhatut Thullab Al-Muafa Sampang, IST An-Nuqoyyah Sumenep, Universitas Muhammadiyah Malang, IAI Al-Khairat, PKN STAN, Universitas Bina Sarana Informatika, Universitas Negeri Sumatera Utara.

Kemudian, Politeknik Cristo-Re Maumere, Universitas Ma-Chung Malang, Universitas Islam Negeri Syarif Kasim, Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur, dan Universitas Muhammadiyah Surakarta.

“Alhamdulillah, peserta antusias mengikuti Seminar. Dengan persiapan yang cukup, saya bersyukur kegiatan Senias ini berjalan dengan lancar, baik, dan sesuai harapan.” Ucapnya.

Rektor UIM, Ahmad, M. Pd. dalam sambutannya mengapresiasi penuh adanya kegiatan ini. Melalui seminar ini, perguruan tinggi yang berada di bawah naungan pondok pesantren bisa ikut andil dalam program pengabdian masyarakat berdasarkan ajaran ahlussunah waljamaah.

“UIM sendiri merupakan perguruan tinggi di bawah nauangan pondok pesantren yang berhaluan Ahlussunnah Wal Jama’ah. Dengan demikian, program-program pengabdian masyarakat berbasis pesantren. Kepada narasumber, kami harapkan arahannya agar UIM bisa go internasional.” (Ila) 

Tulis komentar Anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.