SURABAYA, uim.ac.id – Tim ACEC 7 berhasil meraih penghargaan sebagai tim terbaik dalam program Wirausaha Merdeka ACEC Angkatan 3 yang diselenggarakan oleh Kampus Mitra Universitas Airlangga (UNAIR) Surabaya. Penghargaan tersebut diraih dalam kategori kelompok paling inovatif dengan produk bertajuk “Eco Based Business”, sebuah pusat pengolahan sampah organik terintegrasi.
Tim ACEC 7, yang merupakan bagian dari program Merdeka Belajar Kampus Merdeka ini, menyisihkan 40 tim lainnya dengan inovasi yang dinilai paling berbeda dan berdampak. Program kewirausahaan ini berlangsung selama empat bulan atau satu semester, dan puncaknya adalah gelaran Expo di mana penilaian dilakukan oleh delapan dosen dari berbagai universitas salah satunya Universitas Islam Madura (UIM).
Produk “Eco Based Business” menawarkan empat layanan utama, yaitu jasa pengolahan sampah, instalasi pengolahan, dan edukasi pengelolaan sampah. Keunikan produk ini menjadi sorotan karena berbeda dari kebanyakan kelompok lain yang masih fokus pada produk makanan dan minuman. Inovasi ini mendapat apresiasi tinggi dari para juri karena dinilai memiliki potensi besar dalam memberikan solusi lingkungan yang berkelanjutan.
Selain kategori kelompok paling inovatif, penghargaan lain yang diberikan dalam acara ini meliputi booth dengan pengunjung terbanyak dan kelompok dengan penjualan terbanyak. Seluruh anggota tim ACEC 7 merupakan mahasiswa dari Fakultas Ekonomi Universitas Islam Madura (UIM), dengan DPL Ach. Baihaki ,SE.,M.Sc.
Keberhasilan ini menambah catatan prestasi bagi Fakultas Ekonomi UIM, yang untuk tahun kedua berturut-turut mendapatkan apresiasi di ajang Wirausaha Merdeka. Harapan besar ditujukan kepada mahasiswa agar terus menghasilkan inovasi yang tidak hanya berorientasi pada target penjualan, tetapi juga mampu mendorong daya cipta dan inovasi untuk masa depan.
Dengan penghargaan ini, Tim ACEC 7 membuktikan bahwa mahasiswa mampu menghadirkan solusi inovatif dalam kewirausahaan yang memberikan dampak positif bagi masyarakat luas. (Ila)