PAMEKASAN, uim.ac.id – Universitas Islam Madura (UIM) Pamekasan Kamis pagi melakukan penandatangan nota kesepahaman dengan enam isntansi mitra, yang emliputi empat Pemerintah Desa serta dua Perguruan Tinggi Swasta (PTS) di wilayah Pamekasan. (17/9)
Enam instansi mitra itu meliputi Pemerintah Desa Bettet Kecamatan Pamekasan, Pemerintah Desa Samatan Kecamatan Proppo, Pemerintah Desa Bungbaruh Kecamatan kadur, dan Pemerintah Desa Pademawu Timur Kecamatan Pademawu. Sementara dua isntansi lainnya adalah Kampus STIEBA Pamekasan dan Kampus STIU Al-Mujtamak.
Rektor UIM Ahmad, M.Pd usai penandatngan MoU mengatakan, kegiatan itu merupakan bagian dari rangkaian kerjasama antara UIM dengan instansi mitra, tujuannya adalah untuk menjalin kemitraan antar kampus sebagai media untuk meningkatkan mutu Tri Dharma Pergutruan Tinggi.
“sebagaimana beberapa MoU yang sudah kita gelar pada kesempatan sebelumnya, MoU kali ini juga bertujuan untuk menjalin kerjasama dan penguatan Tri Dharma Perguruan Tinggi, termasuk untuk menguatkan SDM yang ada di lingkungan UIM Pamekasan”. Katanya.
Pihaknya berharap, melalui MoU tersebut nantinya akan ada banyak kegiatan yang bisa direalisasikan terutama dalam bidang penguatan SDM tenaga pendidik termasuk tenaga kependidikan. Sehingga berdampak pada peningkatan mutu Tri Dharma Perguruan Tinggi serta layanan akdemik.
Kegiatan MoU yang dipusatkan di Aula lantai III UIM tersebut digelar dengan memperhatikan standart protokol kesehaatan yang ketat, peserta yang masuk ke ruang acara harus melewati sejumlah tahaan protocol kesehatan, seperti cek suhu, cuci tangan serta memakai masker. (ham/die)
