PAMEKASAN, uim.ac.id – Dalam rangka memperingati malam Nuzulul Qur’an 1400 H. Universitas Islam Madura (UIM) Pamekasan menggelar istighatsah bersama sekaligus santunan kepada anak yatim piatu. Selasa sore (21/5)
Kegiatan yang dilanjutkan dengan Buka bersama tersebut dilaksanakan di Mushalla Al-Muttaqin UIM Pamekasan. Hadir dalam kegiatan tersebut jajaran Majelis keluarga Pondok Pesantren Miftahul Ulum Betet sekaligus pengurus Yayasan UIM, para pimpinan UIM, dosen dan karyawan di lingkungan UIM Pamekasan.
Dalam sambutannya Rektor UIM Ahmad, M.Pd mengatakan, kegiatan santunan anak yatim merupakan kegiatan rutin yang digelar setiap bulan Muharram dan bulan Ramadan, hal itu semata-mata untuk mengharap barokah dari para anak yatim tersebut.
“jadi sejak tahun 2014, UIM rutin melaksanakan santunan anak yatim sebanyak dua kali dalam setahun, yaitu bulan Muharram dan bulan Ramadan mendekati Hari raya”. Katanya.
Ditambahkan, kegiatan tersebut juga merupakan media untuk mengajak para civitas akademika UIM agar lebih peka terhadap persoalan sosial, sehingga sifat berbagi akan menjadi kebiasaan dari para dosen dan karyawan yang ada di lingkungan UIM, terutama kepada mereka yang membutuhkan.
Rektor juga memimnta doa dan dukungan kepaada semua pihak, tertama para jajaran Majelis keluarga, agar ke depan UIM semakin maju dan bisa bersaing dengan kampus-kampus lain di kancah nasional. Acara tersebut juga diisi dengan ceramah keagaamaan yang disampaikan oleh KH. Musleh Adnan, S.Ag, pengurus cabang Lembaga Dakwah Nahdlatul Ulama (LDNU) Kabupaten Pamekasan. (ham/die/mad)
