Jaftiyatur Rohaniyah, Dosen Teladan Yang Memperoleh Penghargaan Rekor Dunia

Jaftiyatur Rohaniyah, Dosen Teladan Yang Memperoleh Penghargaan Rekor Dunia

Berita Info Lainnya Prestasi

PAMEKASAN, uim.ac.id- Jaftiyatur Rohaniyah, dosen Universitas Islam Madura, telah menorehkan namanya dalam sejarah dunia akademis dengan meraih rekor dunia dalam bidang sastra akademis di International Internship University, India.

NUR LAILA, PAMEKASAN

Jeftiyatur Rohaniyah. Wanita kelahiran Pamekasan, 11 Juni 1989 itu memiliki cita-cita besar nan mulia. Segala tenaga dan pikirannya ia kerahkan guna menjadikan nyata impiannya untuk menciptakan generasi bangsa yang berkualitas, berkarakter dan berdaya saing,

Jafti, sapaan akrabnya, telah banyak meraih penghargaan bergengsi hingga menjadi pembicara dalam pertemuan-pertemuan internasional. Dosen Pendidikan Bahasa Inggris itu tidak hanya menorehkan prestasi namun mengangkat reputasi keilmuan Indonesia di kancah global.

Raihan prestasinya menjadi inspirasi bagi calon akademis khususnya di dalam negeri yang menunjukkan kekuatan, ketekunan, serta kecakapan intelektual dalam memajukan ilmu pengetahuan.

Bagaimana tidak, dosen berwajah ayu itu, menjadikan kemampuan intelektual sebagai prioritas. Segenap upaya penajaman kemampuan intelektual yang ia lakukan di Universitas Islam Madura tidak lain agar mahasiswa memiliki nilai tawar yang tinggi kepada publik.

Penajaman kemampuan intelektual itu ia suguhkan dengan berbagai agenda kegiatan, salah satunya, seminar berskala internasional. Seminar-seminar internasional tersebut ia jadikan patokan untuk memberi bekal wawasan yang luas dan ketajaman berpikir kepada para mahasiswa.

“Penting bagi seorang akademisi memiliki wawasan yang luas dan ketajaman berfikir, sebab tugas kita adalah mencerdaskan kehidupan bangsa, sehingga nantinya diharapakan ilmu yang kami berikan kepada mahasiswa dapat ditransfer lagi kepada anak didik mereka,” ujar alumnus Universitas Negeri Surabaya tersebut.

Dalam hal peningkatan literasi, wanita asal Larangan Kabupaten Pamekasan ini menciptakan banyak artikel ilmiah serta buku Bahasa Inggris yang berjudul “Basic Introduction of Linguistic Study” yang ia tulis bersama dengan kedua rekannya yang mana buku tersebut terbit di India.

Hal itu ia lakukan demi menyiapkan suatu generasi yang bisa menjawab segala bentuk tantangan kemajuan zaman yang semakin kompleks. Menurutnya, era hari ini yang menjadi indikator kesuksesan setiap pribadi adalah sejauh mana ia mampu berkarya, menjadi pencipta, dan membuat perubahan.

“Hari ini sudah bukan jamannya lagi berpanas-panasan di jalan. Hari ini eranya ialah bagaimana kita mampu memiliki karya dan berinovasi sebanyak mungkin, agar kita bisa memperlihatkan kepada dunia bahwa kita bisa menciptakan, bukan hanya menikmati,” tutupnya

Saat ini Jafti dinyatakan lolos sebagai ambassador oleh International Internship University (IIU) India dan mendapat jadwal mengajar kelas online bagi universitas tersebut.

Tulis komentar Anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.