Bersama Aswaja NU Center, UIM Gelar Sarasehan Ke-NU-an

Lainnya

PAMEKASAN, uim.ac.id – Dalam rangka menanamkan nila-nilai Aswaja dan ke-NU-an di kalangan mahasiswa Universitas Islam Madura (UIM) Pamekasan, Panitia Hari Santri Nasional (HSN) menggelar Sarasehan Aswaja dan ke-NU-an, (20/10).

Acara hasil kerjasama UIM dengan Aswaja NU Center Pamekasan tersebut diikuti oleh seluruh mahasiswa angkatan 2018, hal itu dimaksudkan agar mahasiswa bisa memahami dan mempraktikkan nilai-nilai aswaja, terutama dalam setiap kegiatan akademik di kampus UIM Pamekasan.

Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan UIM H. Abd. Harits, M.Pd menegaskan bahwa UIM Pamekasan merupakan kampus yang berhaluan Aswaja, sehingga para civitas akademika harus bisa mempraktikkan ajaran Aswaja dalam setiap kegiatan akademik dan non aakademik.

“kita adalah kampus yang sudah berafiliasi dengan Nahdlatul Ulama (NU), maka seluruh civitas akademika wajib mengetahui dan mengamalkan seluruh ajaran serta kaedah yang berlaku di NU”. Katanya.

Pihaknya mengapresiasi kegiatan sarasehan aswaja dan ke-NU-an yang digelar oleh panitia HSN tersebut,  menurutnya kegiatan semacam itu perlu terus diagendakan secara rutin agar pemahaman ke-NU-an masyarakat kampus bisa ditingkatkan menjadi lebih baik.

Hadir sebagai nara sumber dalam kegiatan itu K. Ahmad Kuryadi, pengurus Aswaja NU Center Kabupaten Pamekasan, selain memaparkan sejarah dan gerakan ke-NU-an, K. Ahmad Kuryadi juga menyajikan sejarah semangat juang para muassis NU yang ikut andil dalam proses pendirian Negara Kesatun Republik Indonesia. (*).


Reporter : Budi

Editor     : Ahmad