Universitas Islam Madura Gelar Sosialisasi PKM 2025: UIM Pacu Kreativitas Mahasiswa untuk Berprestasi

Berita Info Kegiatan MBKM

PAMEKASAN, uim.ac.id – Universitas Islam Madura (UIM) menggelar kegiatan sosialisasi dan pra-klinik proposal Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) untuk pendanaan tahun 2025. Kegiatan ini dihadiri oleh Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan, para dekan, dosen pembimbing, serta mahasiswa yang terlibat dalam program tersebut, Rabu (11/12/2024)

Ketua Pelaksana PKM UIM, Iswahyudi, S.TP., M.SI, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan langkah awal dari serangkaian proses seleksi internal PKM.

“Hari ini adalah tahap pertama dari seleksi proposal PKM pendanaan 2025, dimulai dengan sosialisasi dan pra-klinik. Alhamdulillah, kami menghadirkan pemateri berpengalaman, yaitu Dr. Agus Budiono, M.Pd dan Aminullah Hamzah, M.Kom, yang telah banyak mengantarkan mahasiswa UIM menuju jalur prestasi nasional,” ungkapnya.

Iswahyudi melaporkan, kegiatan ini diikuti oleh 200 peserta, terdiri dari 175 mahasiswa dan 25 dosen calon pembimbing PKM. Ia juga menjelaskan bahwa UIM mendapatkan kuota 150 proposal yang dapat diajukan melalui sistem SIMBELMAWA. Dari kuota tersebut, 120 dialokasikan untuk delapan bidang PKM yang berpotensi lolos ke Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS), sementara 30 sisanya terbagi untuk gagasan futuristik dan artikel ilmiah.

“Delapan bidang PKM yang berpeluang ke PIMNAS adalah Riset Eksakta, Riset Sosial Humaniora, Kewirausahaan, Pengabdian Masyarakat, Penerapan IPTEK, Karya Cipta, Karya Inovatif, dan Video Gagasan Futuristik. Sedangkan, dua bidang lainnya, yaitu Gagasan Futuristik Tertulis dan Artikel Ilmiah, mendapatkan insentif untuk publikasi,” jelas Iswahyudi.

Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat itu juga memaparkan empat tahapan seleksi PKM internal:

  1. Sosialisasi dan Pra-Klinik Proposal – Tahap ini memberikan pemahaman awal kepada mahasiswa dan calon pembimbing.
  2. Klinik Proposal – Mahasiswa akan mendapatkan bimbingan intensif dari dosen untuk menyempurnakan ide dan proposal.
  3. Seleksi Internal – Proposal akan dinilai oleh tim reviewer. “Seleksi ini sangat ketat. Proposal yang tidak sesuai templat langsung gugur di tahap awal,” tegas Iswahyudi.
  4. Finalisasi dan Pengajuan Proposal – Proposal yang lolos akan disubmit ke SIMBELMAWA.

Ia juga mengingatkan peserta agar memaksimalkan konsultasi dengan dosen pembimbing.

“Pilih dosen yang kompeten dan intensif dalam membimbing, sehingga peluang untuk lolos ke PIMNAS lebih besar,” pesannya.

Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi langkah awal mahasiswa UIM dalam menciptakan karya kreatif dan inovatif. “Kami berharap mahasiswa UIM dapat memanfaatkan kesempatan ini sebaik mungkin untuk mengembangkan ide-ide brilian dan berkontribusi di tingkat nasional,” tutup Iswahyudi.

Senada dengan hal itu Dr. Supandi, M.Pd., Wakil Rektor 3 Bidang Kemahasiswaan Universitas Islam Madura, dalam sambutannya menyampaikan harapan besar kepada seluruh peserta. Beliau mengatakan mahasiswa Universitas Islam Madura dapat memanfaatkan kesempatan ini semaksimal mungkin.

“Susunlah proposal yang inovatif dan kreatif, serta ikuti bimbingan dari para dosen pembimbing secara intensif. Target kita tidak hanya sekadar lolos seleksi internal, tetapi juga mampu bersaing di PIMNAS dan membawa nama baik kampus di tingkat nasional,” ujarnya.

Acara sosialisasi dan pra-klinik ini menjadi momentum penting untuk mempersiapkan generasi inovatif yang siap bersaing di PIMNAS dan memajukan nama Universitas Islam Madura. (Ila) 

Tulis komentar Anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.