PAMEKASAN, uim.ac.id – Lembaga Pendidikan Tinggi Nahdlatul Ulama (LPTNU) Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Pamekasan resmi taken Memorandum of Understanding (MoU) dengan PTNU se Pamekasan, salah satunya Universitas Islam Madura (UIM) yang mashur dengan ikon Kampus Lima Menara Ilmu, Sabtu (21/1/2023).
Penandatanganan MoU ini merupakan rangkaian kegiatan LPTNU dalam rangka memeriahkan Satu Abad NU. Kegiatan tersebut dihadiri oleh lima pimpinan PTNU se Pamekasan, di antaranya: Universitas Islam Madura (UIM), IAI Miftahul Ulum (IAIMU), Stidkis Al-Mardliyyah, STIE Bhakti Bangsa (STIEBA), dan STAI Al-Falah (STAIFA).
Makhfud, ketua LPTNU Pamekasan menyampaikan, kerjasama lintas institusi ini bertujuan untuk memudahkan PTNU se-Pamekasan dalam proses akreditasi.
“Karena salah satu penilaian dalam akreditasi itu mampu membangun jaringan kemitraan. Oleh sebab itu, kami dari LPTNU Pamekasan siap membantu dan mendampingi secarah penuh PTNU yang ingin mengajukan akreditasi nantinya,” tegas Makhfud (21/1/2023).
Pada kesempatan yang sama, KH. Taufik Hasyim, Ketua PCNU Pamekasan menyampaikan, forum Ketua dan Rektor PTNU se-Pamekasan ini merupakan salah satu agenda yang ditunggu-tunggu pada periode kedua di kepemimpinannya.
Pihaknya menyampaikan fokus program PCNU Pamekasan saat ini adalah pemberdayaan pendidikan. Selain itu, pihaknya berharap para pimpinan perguruan tinggi bisa menjadi kepanjangan tangan Nahdlatul Ulama dalam membentengi akidah Islam Ahlussunnah Wal Jamaah di perguruan tinggi masing-masing.
Usai penandatangan naskah kerja sama, LPTNU Pamekasan juga me-launching jurnal pengabdian kepada masyarakat “Bhakti Nusantara”, dilanjutkan dengan kegiatan Pelatihan Penyusunan Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) PTNU Pamekasan di Auditorium Kampus UIM oleh pengurus LPTNU Pamekasan bersama para pimpinan PTNU yang hadir. (Ila)