Membuahkan Karya Luar Biasa
Oleh: Dr. Moh. Subhan, MA
Banyak orang menginginkan agar dalam perjalanan hidupnya menghasilkan buah karya luar biasa. Hasil karya luar biasa akan menginspirasi banyak orang dan bertahan lama. Hasil yang demikian itu, sementara orang menyebutnya, mensejarah. Apa yang dihasilkan akan dilihat orang dan menumbuhkan semangat, cita-cita atau kehendak untuk melakukan hal yang sama dan bahkan melampaui.
Buah karya luar biasa adalah hasil dari kerja yang luar biasa pula. Karya atau kegiatan yang dilakukan hanya biasa-biasa saja, maka hasilnya juga biasa. Apa saja yang bersifat hanya biasa, jumlahnya banyak, harganya murah, dan tidak banyak diperhatikan orang. Tidak banyak orang yang berpikir dan berbuat luar biasa. Oleh karena itu, karya monumental atau luar biasa, jumlahnya tidak banyak dan juga tidak selalu ada di mana-mana. Selain itu tidak sepanjang zaman selalu melahirkan karya luar biasa.
Karya luar biasa tidak selalu berupa bangunan atau benda, tetapi juga dapat berupa pikiran, gerakan, dan bahkan sekedar cita-cita. Bung Karno, Presiden Republik Indonesia pertama berhasil meninggalkan karya besar, dan bahkan amat besar, yaitu gerakan perjuangan untuk melepaskan bangsanya dari belenggu penjajah dan akhirnya berhasil hingga bangsa ini menjadi merdeka. Selain itu, Ir. H. Soekarno juga mewariskan cita-cita besar yang juga luar biasa.
Karya besar tidak saja dalam bidang politik, tetapi juga dalam bidang lain, seni misalnya. Seorang bernama Afandi meninggalkan karya-karya besar berupa lukisan yang amat monumental. Ketika namanya disebut, maka akan segera terbayang seorang seniman yang memiliki nama besar, karena kualitas karyanya. Sedemikian banyak jumlah pelukis, tetapi tidak dikenal oleh karena lukisannya hanya dianggap biasa-biasa saja.
Dalam dunia pendidikan, kita mengenal Ki Hajar Dewantoro. Perjuangannya di dunia pendidikan dikenal luas. Buah pikirannya mengenai pendidikan selalu diingat dan dijadikan sumber inspirasi. Selain itu, dalam gerakan Islam dikenal nama KH. Achmad Dahlan, KH. Hasyim Asy’ari, Ahmad Syurkati, dan masih banyak lagi lainnya. Mereka itu berhasil membuahkan karya luar biasa. KH. Achmad Dahlan semasa hidupnya digunakan untuk memperjuangkan Islam melalui organisasi yang dikenal dengan nama Muhammadiyah. KH. Hasyim Asy’ari mendirikan Nadlatul Ulama, sedangkan Ahmad Syurkathi mendirikan lembaga pendidikan al Irsyad.
Masih banyak lagi nama-nama dalam sejarah yang di masa hidupnya membuat karya-karya luar biasa dalam bidangnya masing-masing. Jumlah orang yang berhasil membuat karya monumental itu tidak terlalu banyak jumlahnya tetapi mereka itu yang justru dikenang dan atau diingat namanya oleh banyak orang dalam waktu lama. Nama dan karyanya selalu disebut-sebut oleh berbagai kalangan dari waktu ke waktu, untuk dijadikan sumber inspirasi dan semangat melakukan kebaikan.
Dr. Ir. H. Soekarno, seorang pejuang kemerdekaan dan sekaligus sebagai Presiden Pertama Republik Indonesia dipercaya hingga kapan pun, namanya akan tetap dikenang dari zaman ke zaman oleh bangsanya. Namanya akan tetap melekat dan menjadi sejarah, oleh karena ia telah memberi sesuatu yang amat berharga dan bersifat luar biasa. Apa yang dilakukan olehnya untuk meraih cita-citanya yang besar itu tidak saja berat, tetapi juga beresiko.
Siapapun sebenarnya dapat membuat karya besar. Orang yang demikian itu biasanya memiliki “aku” besar. Akunya bukan sekedar tertuju pada dirinya sendiri dan keluarganya, melainkan kepada wilayah yang lebih luas. Ketika orang biasa hanya memperjuangkan kepentingan dirinya sendiri, keluarganya, suku, kelompok, organisasi, aliran atau madzhab dan sejenisnya, maka orang yang mampu membuahkan karya luar biasa, hidupnya diperuntukkan bagi seluruh bangsanya, dan bahkan meliputi manusia pada umumnya. Wallahu a’lam
