PAMEKASAN, uim.ac.id – Dalam rangka menyambut tibanya malam Nuzulul Quran, Pengurus Musala Al-Muttaqin Universitas Islam Madura (UIM) Pamekasan menggelar serangkaian kegiatan positif berupa lomba tahlil dan tartilul quran, Selasa (27/4/2021)
Ketua Pengurus Musala Al-Muttaqin UIM Abd. Rahman Abbas menjelaskan, kegiatan tersebut digelar untuk seluruh civitas akademika, seluruh karyawan dan mahasiswa. Selain menyambut malam Nuzulul Quran, kegiatan itu diniatkan agar dapat menghayati serangkaian ibadah puasa selama Ramadan.
Dia menyebutkan, lomba tahlil dan tartilul quran dilaksanakan secara berkelompok. Hampir seluruh dosen, karyawan dan mahasiswa ikut berpartisipasi menyukseskan acara tersebut. Bahkan, peserta lomba tersebut mencapai 70 orang peserta yang siap merebut posisi terbaik.
“Agar kita menghayati dan memahami bahwa bacaan tahlil tidak hanya sekedar bacaan biasa, tetapi merupakan kalimah toyyibah,” ucapnya.
Sekretaris Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Pamekasan itu menjelaskan, UIM sebagai perguruan tinggi berhaluan Ahlussunah wal Jamaah (Aswaja) Annahdliyah perlu melestarikan tradisi-tradisi Aswaja seperti tahlil. Selain itu, agar seluruh sumber daya manusia (SDM) UIM memahami urutan tahlil yang baik dan benar.
Sementara itu, lomba tartilul quran dimaksudkan agar seluruh SDM UIM secara khidmat kembali kepada Alquran. Sehingga dapat memperlancar dan memperbaiki bacaan Alqurannya. Pihaknya berharap tradisi Aswaja semacam itu dapat terpelihara dengan baik hingga ke generasi yang akan datang.
Dia mengungkapkan, persiapan menggelar kegiatan tersebut dilakukan selama kurang lebih satu bulan sebelumnya. Namun, karena kegiatan tersebut terbilang baru, maka perlu ada sentuhan evaluasi agar pada pelaksanaan kegiatan serupa di tahun berikutnya bisa lebih sempurna sehingga tidak ada kendala yang berarti.
“Karena ini pertama, jadi kendalanya hanya pada komunikasi saja. Sehingga mahasiswa banyak yang tidak tahu,” tutupnya. (ila/mad)
