PAMEKASAN, uim.ac.id – Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, kembali merilis penerima hibah Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) lima bidang. Rilis tersebut tertuang dalam surat Kemendikbud Nonor 1686 /E2/TU/2020 tertanggal 5 Agustus 2020.
Dalam lampiran surat tersebut, terdapat empat mahasiswa Universitas Islam Madura (UIM) Pamekasan dinyatakan lolos dan berhak menerima pendanaan untuk PKM mereka. Empat mahasiswa itu adalah Achmad Fairuz Zabadi dengan judul PKM “Obat Kumur Alami untuk Kesehatan Mulut dari Aloe vera, Daun Mint dan Daun Sirih” dengan jumlah bantuan sebesar Rp. 4.500.000.
Kemudian Lailatul Hasanah dengan judul PKM “Permen Jelly Aloe Vera Dengan Ekstrak Moringa Oleifera Sebagai Peningkat Sistem Imun Anak” dana yang akan diberikan juga Rp. 4.500.000. kedua mahasiswa tersebut lulus dibidang PKM Kewirasuhaan (PKM-K).
Peraih pendanaan berikutnya adalah Luluk Mublihatin dengan judul PKM “Kontribusi Pekerja Sampingan Petani Terhadap Ekonomi Rumah Tangga Di Desa Pakong Kecamatan Pakong Kabupaten Pamekasan”, yang bersangkutan disiapkan dana sebesar Rp. 5.000.000 untuk jenis PKM Eksakta dan Sosial Humaniora.
Sedangkan yang terakhir adalah Siti Nor Arifah dengan judul PKM “Pengembangan Perekonomian Masyarakat Pesisir Madura Dengan Pemberdayaan Pengolahan dan Pemasaran Gamber Neraka”. Jenis PKM Penerapan Teknologi tersebut mendapatkan pendanaan sebesar Rp. 4.500.000.
Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan Dr. Supandi mengaku bangga atas capaian yang diraih oleh para mahasiswa UIM Pamekasan. pihaknya mengaku bahwa jumlah proposal yang diajukan mencapai puluhan proposal, namun yang lolos seleksi baru empat proposal PKM.
“Alhamdulillah dari puluhan proposal yang diajukan oleh mahasiswa masih ada yang lolos dan akan mendapat pendanaan dari pemerintah. semuanya kita apresiasi karena para mahaiswa sudah berjuang untuk bisa lolos pada pendanaan PKM tersbut”. Katanya.
Pihaknya berharap jumlah penerima pendanaan PKM pada tahun-tahun berikutnya terus meningkat, untuk itu pihaknya akan terus melakukan pembinaan intensif kepada para mahasiswa agar nantinya bisa berpartisipasi saat ada peluang pengajuan proposal PKM.
“yang empat orang ini akan kita bina lenih lanjut, harapannya semoga mereka bisa masuk Pekan Ilimiah Mahasisw Nasional (PIM-NAS), jika tidak semua, ya minimal salah satunya”. Pusngkasnya. (ham/die)
