PAMEKASAN – Guna meningkatkan wawasan dan pengetahuan civitas akademika Universitas Islam Mdura (UIM) Pamekasan dibidang penyusuanan borang dan penilaian akreditasi Program Studi, UIM menggelar klinik akreditasi Prodi dengan menghadirkan salah seorang assesor BAN PT Prof. Dr, KH. Akhmad Mujahidin, M.Ag. (5/11/2017)
Rektor UIM Ahmad, M.Pd mengatakan Kegiatan yang dipusatkan di Aula Al-Fatah UIM tersebut membahas seputar pengelolaan dan penyususnan borang sekaligus penilaian lapangan (assesment) akreditasi prodi. dengan harapan nantinya kegiatan akreditasi di semua Prodi di lingkungan UIM berjalan baik dan mendahapat hasil yang maksimal.
“Ini adalah salah satu upaya kita untuk meningkatkan mutu SDM para civitas akademika, terutama di bidang penyusunan dan penilaian akreditasi, agar hasil dari akreditasi tersebut baik dan maksimal”. Ujarnya.
Saat ini kata Rektor, akreditasi sudah menjadi tuntutan masyarakat, sehingga tidak boleh tidak, kampus harus berbenah untuk terus memperbaiki mutu akreditasi tersebut. klinik yang digelar tersebut diharapkan bisa menjadi solusi dari perbaikan akreditasi semua prodi di lingkungan UIM.
Sementara itu, assesor BAN PT Prof. Dr, KH. Akhmad Mujahidin, M.Ag menegaskan bahwa Perguran Tinggi sudah dituntut untuk bisa memperbaiki segala aspek yang bisa berdampak baik terhadap mutu akreditasi, menurutnya, PTS juga memiliki peluang untuk bersaing dengan sejumlah perguruan tinggi lain dengan cara memperbaiki akreditasinya.
“Semua Perguruan Tinggi memliki peluang yang sama untuk maju, termasuk PTNU (Perguruan Tingi Nahdlatul Ulama), bahkan saya selalu mempertegas, bahwa PTNU harus berakreditasi A”. Uangkapnya.
Kegiatan yang bertajuk “Ijtihad UIM untuk Areditasi A”tersebut diikuti oleh 40 orang peserta, masing-masing perwakilan Dekan dan Kaprodi, selian itu kagiatan tersebuit juga diikuti oleh perwakilan dari Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Pamekasan, Institut Ilmu Keislamam Annuqayah (Instika) Sumenep, serta perwakilan dari Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Nata Sampang. (*)
Reporter : Fatah
Editor : Ahmad
