PAMEKASAN, uim.ac.id – Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Islam Madura (UIM) menggelar audiensi dengan Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Pamekasan dan Dinas Perhubungan (Dishub) Pamekasan pada Jumat (22/11/2024). Audiensi tersebut membahas keresahan mahasiswa terhadap kendaraan bermuatan berat yang masih melanggar aturan di kawasan Jalan Raya Pondok Pesantren (Ponpes) Miftahul Ulum Betet, Pamekasan.
Audiensi berlangsung di Kantor Satpas Polres Pamekasan, Jalan Raya Nyalaran No. 224, Kecamatan Pamekasan. Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Presiden Mahasiswa UIM, Junaidi, dengan menyampaikan sejumlah tuntutan terkait pengendara truk yang kerap mengabaikan rambu-rambu lalu lintas di kawasan tersebut.
Dalam paparannya, Jun, sapaan akrabnya, menegaskan pentingnya langkah konkret dari Satlantas dan Dishub Pamekasan untuk menertibkan truk bermuatan berat, seperti dump truck yang tetap melintasi kawasan tersebut meski sudah ada larangan. Ia juga mengungkapkan bahwa pelanggaran ini dapat membahayakan pengguna jalan lainnya serta mengganggu aktivitas mahasiswa dan masyarakat sekitar.
“Kami datang dengan data yang menunjukkan pelanggaran pengendara angkutan berat terhadap rambu-rambu yang sudah dipasang. Kami berharap tidak ada pembiaran terhadap pengendara yang melanggar aturan ini,” ujar Junaidi.
Ia juga menegaskan komitmen BEM UIM untuk terus mengawal permasalahan ini hingga tuntas. “Kami tidak mencari eksistensi, tapi memperjuangkan kepentingan umum dan meminimalisir risiko kecelakaan di kawasan ini,” tegasnya.
Kasatlantas Polres Pamekasan, Bagus, menyatakan pihaknya serius menanggapi aspirasi yang disampaikan oleh BEM UIM. Ia mengapresiasi langkah proaktif mahasiswa dalam menyuarakan permasalahan tersebut.
“Kami akan berkoordinasi dengan Dishub untuk menambah rambu larangan bagi kendaraan berat di kawasan tersebut. Selain itu, kami juga akan memberikan himbauan berupa brosur kepada para pengendara angkutan berat,” jelas Bagus.
Bagus menambahkan bahwa Satlantas akan melaksanakan penindakan gabungan dengan melibatkan instansi terkait, termasuk BEM UIM. Langkah ini diharapkan dapat menciptakan kondisi lalu lintas yang lebih tertib dan aman di Jalan Raya Ponpes Miftahul Ulum Betet.
Audiensi ini mencerminkan sinergi antara mahasiswa, pihak kepolisian, dan pemerintah daerah dalam mewujudkan keselamatan dan kenyamanan berlalu lintas. Melalui kolaborasi ini, diharapkan permasalahan kendaraan bermuatan berat di kawasan Ponpes Miftahul Ulum Betet dapat segera teratasi demi kepentingan masyarakat luas. (Ila)