PAMEKASAN, uim.ac.id – Lembaga Akreditasi Mandiri Kependidikan (LAMDIK) melakukan Asesmen Lapangan dalam rangkaian akreditasi Program Studi (Prodi) Pendidikan Fisika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Islam Madura (UIM). Asesmen Lapangan dilakukan oleh dua Asesor LAMDIK yaitu Prof. Dr. Heru Kuswanto, M.Si dari Universitas Negeri Yogyakarta dan Dr. Muslim, M.Pd dari Universitas Pendidikan Indonesia.
Akreditasi merupakan kegiatan penilaian sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan berdasarkan standar tertentu. Akreditasi bertujuan untuk memperoleh gambaran mengenai keadaan dan kinerja lembaga yang dinilai sebagai dasar pembinaan dan pengembangan, dan untuk menentukan tingkat kelayakannya dalam melayani masyarakat.
Proses Akreditasi dilakukan oleh badan akreditasi yang bertanggungjawab untuk menyelidiki dan menilai apakah program yang diberikan efektif dalam pengajaran dan pelatihan. LAMDIK merupakan Lembaga Akreditasi Mandiri yang memiliki tugas untuk melakukan proses Akreditasi untuk Program Studi dalam bidang kependidikan di Indonesia. Akreditasi LAMDIK bertujuan untuk menjamin mutu sebuah program studi kependidikan untuk terus upgrade dan memajukan pendidikan di Indonesia.
Tahapan Akreditasi oleh LAMDIK meliputi 13 tahapan mulai dari registrasi sampai keputusan peringkat akreditasi. Asesmen Lapangan ini merupakan tahapan ke-11 proses akreditasi oleh LAMDIK. Kegiatan ini berlangsung selama dua hari terhitung sejak hari ini Jumat, (22/9/2023) hingga Sabtu (23/9/2023).
Hari pertama, kegiatan Asesmen Lapangan diawali dengan pembukaan Asesmen Lapangan oleh Pelaksana tugas (Plt) Wakil Rektor I, Dr. H. Moh. Subhan MA. Selanjutnya adalah pertemuan dengan Pimpinan Unit Pengelola Program Studi dalam hal ini pimpinan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, pertemuan dengan Tim Taskforce Akreditasi, pertemuan dengan Lembaga Penjaminan Mutu Internal, pertemuan dengan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, dosen, serta tenaga kependidikan.
Dekan FKIP, Suprianto, M.Si optimis akreditasi prodi Pendidikan Fisika akan mendapatkan hasil maksimal yaitu predikat Unggul. Pernyataan tersebut diamini oleh Ketua Prodi Pendidikan Fisika, Ida Kholida, dirinya merasa yakin akan memperoleh hasil predikat unggul. Hal ini didasarkan pada persiapan dan pelaksanaan yang dilakukan secara maksimal oleh Tim Taskforce, yang didukung sepenuhnya oleh dosen, tenaga pendidik, mahasiswa, alumni dan pengguna lulusan Prodi Fisika , Jurusan, Fakultas, serta Universitas. (Ila)
