PAMEKASAN, uim.ac.id – Terhitung sejak hari Kamis 16 Agustus 2018, Mushalla Al-Muttaqin Universitas Islam Madura (UIM) Pamekasan diresmikan, peresmian dipimpin langsung oleh Rektor UIM, dengan demikian Mushalla tersebut sudah bisa ditempati kegiatan ubudyah serta kegiatan keagamaan lainnya.
Masduki salah seorang Takmir Mushalla mengatakan, pada dasarnya Mushalla sudah lama selesai, dan setiap harinya sudah ditempati shalat berjemaah. Namun menurutnya , secara formal peresmian baru dilaksanakan hari ini.
“sebenarnya ini merupakan tasyakkuran, atau dalam bahasa Madura diistilahkan “rokat”. Dengan tujuan Mushalla ini bisa memberi manfaat untuk kita semua”. Terangnya.
Rektor UIM Ahmad, M.Pd saat dikonfirmasi reporter uim.ac.id mengatakan keberadaan Mushalla diharapkan bisa menjadi pusat kegiatan keagamaan para civitas akademika UIM, terutama yang bersifat ubidyah.
“kami berharap Mushalla ini akan menjadi sentral kegiataan keagamaan, mulai dari shalat berjamaah, kajian keislaman, hingga penguatan nilai-nilai Aswaja”. Pintanya.
Pihaknya juga mengahrap kepada seluruh dosen, karyawan dan mahasiswa agar setiap memasuki waktu shalat hendaknya melaksanakan shalat berjamaah, agar keberadaan mushalla betul-betul bermanfaat bagi masyarakat kampus.
“yang paling mungkin adalah pada waktu shakat Dzuhur, kami mohon kepada dosen dan mahasiswa jika sudah masuk waktu dzuhur untuk meninggalkan segala aktivitasnya dan langsung shalat berjamaah ke Mushalla”. Pungkasnya.
Untuk diketahui, acara peresmian Mushallah Al-Muttaqin tersebut dihadiri oleh jajaran pimpinan, dosen dan karyawan UIM. Acara persemisn Mushallah tersebut diawali dengan Khatmil Qur’an yang digelar sejak Kamis pagi. (*)
Reporter : Budi
Editor : Ahmad
