PAMEKASAN, uim.ac.id – Para Mahasiswa Universitas Islam Madura (UIM) Pamekasan ternyata tak hanya konsen pada kegiatan pendidikan formal semata, mereka rupanya juga respek terhadap pelbagai peroblematika sosial yang ada di sekitar mereka.
Seperti yang dilakukan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Agama Islam ini, mereka melaksanakan bakti sosial dengan memberikan santunan anak yatim yang diawali dengan gebyar Ramadan pada Selasa pagi (24/4).
Wahyu Romadani selaku panitia pelaksana mengatakan, kegiatan tersebut sengaja digelar guna membentuk jiwa kepedulian di kalangan mahasiswa, karena menurutnya mahasiswa tak hanya bertanggung jawab untuk menunut lmu di bangku kuliah namun juga wajib melakukan advokasi sosial secara langsuung.
“kami terpaggil untuk ikut andil membantu merekamembutuhkan, meskipun kami akui semua yang kami sumbangkan merupakan donasi dari para dermawan, kami hanya menfasilitasi. Semoga ini bermanfaat bagi kita semua, karena sebagai mahasiswa kita juga wajib peka terhadap reaalitas sosial”. Ungkapnya.
Selain BEM FAI, kegiatan serupa juga dilaksanakan oleh Mahasiswa Prodi Hukum Keluarga Islam (HKI) pada senin kemarin, puluhan mahasiswa membagikan sembako kepada para kaum duafa dan anak yatim di daerah Palengaan dan kadur.
Informasi dari Mujiburrahman Dosen HKI UIM Pamekasan, ada 70 paket sembako diserahkan langsung kepada para Duafa di desa Bungbaruh Kecamatan Kadur, serta di sebar di beberapa titik di Kecamatan Palengaan. Selain itu ada juga 40 paket sembako yang diserahkan kepada para anak yatim. (ham)
