PAMEKASAN, uim.ac.id – Universitas Islam Madura (UIM) menyelenggarakan Apel Kebangsaan Hari Santri 2024 bersama Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Pamekasan bertempat di lapangan UIM. Acara ini dihadiri oleh berbagai elemen penting; para masyayikh, Pengurus NU Pamekasan, Pj. Bupati Kabupaten Pamekasan, Kapolres Pamekasan, serta pimpinan dan sivitas akademika UIM, santri, dan mahasiswa. Kehadiran semua pihak mencerminkan sinergi yang kuat dalam memperingati momen bersejarah bagi dunia santri.
Apel Kebangsaan dipimpin oleh Ketua Tanfidziah Nahdlatul Ulama Kabupaten Pamekasan, KH. Taufik Hasyim, M.Pd.I. Sebagai pembina upacara, dalam pidatonya, beliau menyampaikan peran ulama-santri dalam mengusir Inggris dan tentara sekutu yang hendak menguasai Indonesia, serta pesan-pesan penting terkait peran santri dalam menjaga nilai-nilai perjuangan: bahwa santri tidak hanya dituntut untuk belajar, tetapi juga harus aktif dalam berkontribusi bagi masyarakat dan bangsa.
Salah satu poin penting yang disampaikan oleh KH. Taufik Hasyim adalah resolusi jihad para santri. Beliau menjelaskan bahwa Resolusi Jihad adalah bentuk komitmen untuk menjaga kedaulatan dan kehormatan negara. Dalam konteks ini, santri diharapkan mampu beradaptasi dengan tantangan zaman tanpa meninggalkan nilai-nilai dasar yang telah ditanamkan dalam pendidikan pesantren.
Apel Kebangsaan yang dilaksanakan di PP. Miftahul Ulum Bettet tepatnya di lapangan Universitas Islam Madura ini merupakan akhir dari rangkaian peringatan Hari Santri 2024 yang diselenggarakan oleh PCNU Pamekasan. Begitu pula, menjadi bagian dari rangkaian kegiatan peringatan Hari Santri yang digelar oleh Universitas Islam Madura, yaitu : Dzikir dan Istighosah, Khotmil qur’an dan Tahlil, UIM Bersarung, Pembacaan Shalawat Nariyah, dan Apel.
Apel ini ditutup dengan pembacaan doa, diharapkan kegiatan ini dapat memotivasi santri dan mahasiswa untuk terus berkarya dan berinovasi. Peringatan Hari Santri 2024 bukan hanya sekadar seremonial, tetapi juga menjadi momentum untuk merefleksikan komitmen santri dalam mewujudkan masyarakat yang lebih baik. Dengan semangat yang ditanamkan melalui Apel Kebangsaan ini, diharapkan santri mampu menjadi agen perubahan di era modern ini. (Ila)