ARAB SAUDI, uim.ac.id – Dalam upaya menguatkan kerjasama Internasional, Rektor Universitas Islam Madura (UIM) bersama Dekan Fakultas Kesehatan UIM melakukan kunjungan ke Sulaiman Al Habib Hospital di Al Khobar, Arab Saudi sekaligus menyambangi lulusan Fakultas Kesehatan UIM yakni Indah Permatasari, Amd. Keb.
Layla Imroatu Zulaikha, M.Kes., Dekan Fakultas Kesehatan Universitas Islam Madura, memberikan kabar membanggakan dari Sulaiman Al Habib Hospital di Al Khobar, Arab Saudi. Kabar membanggakan tersebut datang dari salah satu alumni terbaik Fakultas Kesehatan, Indah Permatasari, yang bekerja sebagai tenaga kesehatan profesional di rumah sakit tersebut.
“Kami sangat bangga melihat Indah bekerja sebagai tenaga kesehatan yang profesional di Damam, Arab Saudi. Dalam kunjungan itu, kami menyaksikan langsung bagaimana ia berinteraksi dengan pasien, menunjukkan etika dan kompetensinya sebagai tenaga kesehatan,” ujar Layla.
Dalam kesempatan tersebut, rombongan Fakultas Kesehatan juga berdiskusi mendalam dengan Head Nurse Sulaiman Al Habib Hospital, Miss Ghonas. Pimpinan keperawatan asal Arab Saudi itu memberikan apresiasi tinggi terhadap kinerja Indah, menyebutnya sebagai tenaga kesehatan yang sangat kompeten, rajin, memiliki etika kerja yang baik, serta dipercaya oleh dokter spesialis gastro di rumah sakit tersebut.
“Miss Ghonas menyatakan bahwa Sulaiman Al Habib membutuhkan tenaga kesehatan seperti Indah, yang tidak hanya unggul secara skill tetapi juga memiliki etos kerja yang luar biasa. Ini tentu menjadi kebanggaan bagi kami sebagai institusi yang turut membentuk profesionalisme Indah,” tambah Layla.
Indah yang sudah bekerja sekitar setahun di rumah sakit Sulaiman Al Habib ini juga merasa beruntung bisa bekerja di lingkungan yang nyaman dan mendapatkan perlakuan baik. Dengan gaji bulanan sekitar Rp11-12 juta, di tengah jeda pekerjaannya, ia sudah bisa sekali menunaikan ibadah umroh dan berencana untuk menunaikan ibadah haji pada tahun 2025.
“Kami berharap prestasi Indah ini bisa menjadi inspirasi bagi mahasiswa dan alumni lainnya. Ini membuktikan bahwa tenaga kesehatan Indonesia, khususnya lulusan Universitas Islam Madura, mampu bersaing di kancah internasional,” tutup Layla.
Senada dengan Dekan Kesehatan, Rektor Universitas Islam Madura H. Ahmad, S.Ag.,M.Pd. mengapresiasi dengan profesionalitas kerja Indah Permatasari, Amd.Keb.
“Ini menunjukkan kualitas pendidikan yang diberikan oleh UIM, serta kemampuan alumni untuk bersaing di tingkat internasional. Saya juga berharap lebih banyak alumni yang dapat mengikuti jejak tersebut dan memperluas pengaruh positif di luar negeri,” tegas Rektor.
Kunjungan kerja ini tidak hanya memperkuat hubungan antara Universitas Islam Madura dan para alumninya, tetapi juga membuka peluang kolaborasi lebih lanjut dengan institusi kesehatan di luar negeri. (Ila)