PAMEKASAN, uim.ac.id – Rektor Universitas Islam Madura (UIM) Pamekasan Ahmad, M.Pd Sabtu pagi (4/8) melepas secara resmi ratusan peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN) tahun 2018 di halaman utama kampus hijau UIM.
Pelepasan ditandai dengan penyematan jaket oleh Rektor bersama Bupati Pamekasan yang diwakili oleh Kepala Bagian Perekonomian dan kemasyarakatan Budi Irianto.
Dalam sambutannya Rektor meminta kepada seluruh peserta KKN untuk bisa menjaga nama baik almamater saat menjalankan tugas sebagai peserta KKN di lokasinya masing-masing, karena hal itu menjadi taruhan nama baik kampus dan Pondok Pesantren Miftahul Ulum Bettet Pamekasan.
“yang paling utama, saya atas nama pimpinan meminta agar seluruh peserta KKN bisa menjaga nama baik almamater dan Pondok Pesantren dengan berperilaku sopan dan berakhlakul karimah, tunjukkan tradisi Pesantren di tengah-tengah masyarakat”. Ungkapnya.
Hal senada juga disampaikan Bupati Pamekasan dalam sambutan tertulisnya yang dibafakan oleh Budi Irianto, menurut Bupati para peserta harus bisa menunjukkan kreativitasnya di tengah-tengah masyarakat sehingga hadirnya peserta KKN mampu mewarnai proses pembangunan di tempat tersebut.
“tunjukkan bahwa anda mahasiswa yang bisa berkontribusi untuk pengembangan pembanungan di tengah-tengah masyarakat. Ini adalah kunci keberhasilan kegiatan KKN di manapun anda berada”. Tegasnya.
Usai acara pembukaan, para peserta langsung diberangkatkan ke lokasi masing-masing. Ratusan peserta KKN tersebut tahun ini ditempatkan di dua kecamatan yaitu Kecamatan Pakong dan Kecamatan Pegantenan. (*)