PAMEKASAN – Diterapkannya Sistem Akreditasi Perguruan Tinggi Online (SAPTO) bagi seluruh perguruan tinggi di Indonesia menuntut persiapan Sumber Daya Masnuia (SDM) yang memadai, untuk itu Perguruan tinggi harus melakukan berbagai upaya agar SDM yang dimiliki bisa menyesuaikan dengan tuntutan Kemeristekdikdi tersebut.
Universitas Islam Madura (UIM) langsung menagkap tantangan terseut dengan menggelar Lokakarya Identifikasi dan Pengembangan e-Document, kegiatan itu digelar selama dua hari (12-13/9/2017) di ruang Al-fatah, sedikitnya ada 30 peserta yang hadir dalam kegiatan itu, terdiri dari perwakilan fakultas di lingkungan UIM.
Rektor UIM, Ahmad, M.Pd mengatakan, kegiatan tersebut merupakan rangkaian program Asuh Perguran Tinggi Unggul dari Kemenristekdikti, dan UIM kata Rektor merupakan PTS yang dipilih sebagai pusat kegiatan tersebut.
“STIE Perbanas Surabaya adalah Perguruan Tinggi yang mengasuh UIM. banayk kegiatan yang sudah digelar, semuanya berkaitan dengan proses pngembangan SDM, serta Dokumnet perguruan tinggi”. ungkanya.
Pihaknya berharap, melalui program Asuh Perguruan Tinggi unggul tersebut, UIM akan banyak menggali informasi dan pengetahuan khususnya dari PT Pengasuh yaitu STIE Perbanas, agar ke depan UIM semakin siap dalam menyambut pelaksanaan SAPTO.
Dalam kegiatan Lokakarya tersebut, STIE Perbanas mengutus dua orang narasumber, masing-masing adalah Burhanuddin, SE. M.Si., Ph.D dan Mohammad Nuurhadi, S.Kom., MM. keduanya merupakan bagian dari tim program asuh perguruan tinggi unggul dari Perbanas Surabaya.
Untuk diketahui, bahwa Lokakarya Identifikasi dan Pengembangan e-Documnet tersebut fokus pada pembahasan pengembangan e-Documnet untuk mendukung akreditasi Prodi, serta Penyiapan databse untuk mendukung Sapto. selain itu, instruktur juga menggelar studi kasusu seputar penyiapan dokument berbasis Sapto. (*)
Reporter : Ifa
Reporter : Ahmad
