PAMEKASAN, uim.ac.id — Kejuaraan Pencak Silat UIM CUP II 2024 yang diselenggarakan UKM Olahraga Bidang Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) berhasil menarik perhatian dengan jumlah peserta yang mencapai 345 orang dari 29 kontingen. Acara ini berlangsung di Universitas Islam Madura (UIM) dan dihadiri oleh Kepala BAAK, Pembina UKM Olahraga UIM, dan Dewan PSHT Cabang Pamekasan. Kegiatan ini menunjukkan dukungan kuat terhadap perkembangan pencak silat di kalangan mahasiswa dan masyarakat luas.
Kejuaraan ini melibatkan peserta dari berbagai daerah, yakni Pamekasan, Sampang, dan Sumenep. Selama pertandingan, para atlet menunjukkan kemampuan dan semangat juang yang tinggi dalam setiap pertarungan, memperebutkan gelar juara di berbagai kategori. Atmosfer kompetisi yang penuh semangat terlihat jelas, dengan sorakan penonton yang memberikan dukungan kepada para peserta.
Ketua UKM Olahraga, Abd. Hasan, berharap UIM CUP II tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga wadah untuk mempererat tali persaudaraan di antara sesama pesilat.
“Ini adalah momentum untuk mengembangkan pencak silat sebagai warisan budaya yang harus dijaga,” ujarnya, Jumat (25/10/2024). Pernyataan ini menggambarkan komitmen PSHT dalam mempromosikan nilai-nilai persatuan dan semangat sportifitas.
Dalam kejuaraan ini, para peserta tidak hanya bersaing dalam keterampilan teknik, tetapi juga diuji pada aspek mental dan ketahanan fisik. Ketua panitia, Mutawakkil berharap kejuaraan ini dapat menjadi ajang seleksi bagi atlet-atlet berpotensi yang akan mewakili daerah dalam kompetisi yang lebih tinggi.
“Kami ingin menemukan bakat-bakat baru yang bisa berkontribusi pada prestasi pencak silat di tingkat nasional,” tegas Mutawakkil.
Acara ini tidak hanya bertujuan untuk mencetak juara, tetapi juga untuk meningkatkan minat masyarakat terhadap pencak silat. Melalui kegiatan seperti ini, diharapkan pencak silat dapat semakin dikenal dan dihargai sebagai bagian dari budaya Indonesia. Dengan dukungan berbagai pihak, UKM Olahraga optimis bahwa pencak silat akan terus berkembang di Madura dan menjadi inspirasi bagi generasi muda. (Ila)
