PAMEKASAN – dalam rangka memperingati Nuzulul Qur’an 1438 H, Universitas Islam Madura (UIM) Pamekasan kembali melaksanakan kegiatan Santunan anak yatim sekaligus buka bersama seluruh civitas akademika. Kegiatan itu dipusatkan di Aula KH. Sirojuddin lantai III (12/6/2017).
DIsela sela acara, Rektor UIM Ahmad, M. Pd menjelaskan kegiatan tersebut merupakan kegiatan rutin pada bulan Ramadhan, selain untuk memeriahkan Nuzulul Qur’an, kegiatan itu merupakan media silaturrahim antar civitas akademika dengan seluruh tokoh ulama dan masyarakat yang ada di lingkungan UIM.
“kegiatan ini dalam rangka menjalin silaturrahim dengan seluruh tokoh, utamanya para alim ulama dan tokoh masyarakat, sehingga UIM bisa semakin dekat dengan masyarakat”. Ujarnya.
Diakuinya, UIM merupakan perguruan tinggi yang secara historis didirikan oleh pesantren, sehingga sepanjang perjalanannya pun tetap bernaung di bawah garis Pesantren. Untuk itu pihaknya akan berupaya melaksanakan kegiatan kegiatan yang selalu bernafaskan pesantren, seperti yang sedang digelar tersebut.
“UIM didirikan oleh para Ulama dari beberapa pesantren di Pamekasan, maka yang jelas kita akan selalu bernaung pada pesantren itu sendiri”. Jelasnya.
“kami mohon doa barokah kepada seluruh hadirin, utamanya para masyayiekh semoga program program UIM bisa berjalan dengan lancar”. Pungkasnya.
Sementara itu, KH. Moqri Fadhali perwakilan Yayasan UIM menyambut gembira atas dilaksanakannya acara tersebut, menurutnya, kegiatan semacan itu sangat bermanfaat untuk kemajuan lembaga. Untuk itu pihaknya berharap ke depan kegiatan serupa bisa digelar dengan melibatkan seluruh lembaga yang ada di bawah naungan Yayasan.
Selain dihadiri oleh jajaran civitas akademika UIM, acara tetsebut juga dihadiri oleh keluarga besar Yayasan Universitas Islam Madura yang notabeni merupakan majelis keluarga PP. Miftahul Ulum Bettet Pamekasan. Hadir juga sejumlah tokoh yang ada di sekitar kampus hijau UIM.
Kegiatan peringatan Nuzulul Qur’an kali ini juga diisi dengan acara ceramah agama yang disampaikan oleh KH. Musleh Adnan, setelah sebelumnya diawali dengan acara istighasah dan tahlil bersama. Seluruh hadirin tanpak begitu antosias mengikuti tausiyah tausiayh yang disampaikan oleh salah satu pengurus Lembaga Dahwah Nahdlatul Ulama (LDNU) Pamekasan tersebut.
Santunan anak yatim juga menjadi rangkaian acara peringatan Nuzulul Qur’an yang diserahkan langsung pada acara teraebut. Puluhan anak yatim diundang khusus untu menerima santunan. Acara kemudian diakhiri dengan buka bersama. (*)
Reporter : Abel
Editor : Budi
