PAMEKASAN, uim.ac.id – Guna meningkatkan sinergitas TNI-AL dan masyarakat pesisir dalam rangka ketahanan wilayah menuju ketahanan nasional, TNI-AL Batuporon mengundang salah satu dosen Program Studi Agrobisnis Perikanan Universitas Islam Madura (UIM) yakni Endang Tri Wahyuni, S. PI., M. Agr sebagai narasumber.
Kegiatan yang berlangsung selama dua hari ini terhitung sejak hari ini, Kamis (7/7/2022) hingga Jumat (8/7/2022) bertempat di Desa Tengket Bangkalan dan dihadiri oleh TNI-AL Jakarta, Pramuka Sakha Bahari, Karang Taruna Desa Tengket, Kelompok Peduli Mangrove Madura (KPMM), Masyarakat Desa Tengket, Alumni Agrobisnis Perikanan UIM, serta Mahasiswa Universitas Trunojoyo Madura (UTM).
Menurut Dekan Fakultas Pertanian, Soimus Sholeh, MP. Pelatihan semacam ini perlu diberikan kepada mahasiswa khususnya mahasiswa UIM agar mahasiswa memahami pentingnya mangrove dalam menjaga ketahanan wilayah.
Senada dengan hal tersebut, Endang Tri Wahyuni selaku narasumber dalam kegiatan tersebut mengucapkan terimakasih kepada TNI-AL Batuporon karena sudah memberi kepercayaan kepada UIM untuk mengisi pelatihan tersebut.
“Kami sangat berterima kasih kepada TNI-AL Batuporon yang telah memberi kepercayaan, sehingga saya bisa mengisi pelatihan budidaya mangrove ini,” ujarnya.
Pihaknya berharap melalui kegiatan ini, mahasiswa dan masyarakat memiliki kesadaran bahwa penanaman mangrove di daerah pesisir pantai sangat penting untuk mengurangi abrasi laut. (Ila)
