PAMEKASAN, uim.ac.id – Dalam rangka Pengabdian Kepada Masyarakat skema Pemberdayaan Kemitraan Masyarakat , tiga dosen Universitas Islam Madura (UIM) menggelar sosialisasi dan pendampingan pembuatan Nomor Induk Berusaha (NIB), digital marketing dan desain kemasan produk, Minggu (11/8/2024).
Kegiatan ini diprakarsai oleh dosen UIM yakni Nailah Aka Kusuma, M.Pd.I sebagai ketua dan dua anggota lainnya yaitu Jamilatul Uyun, SE.,M.Ak dan Aminullah, S.H.,M.H serta diikuti oleh sedikitnya 20 peserta yang merupakan pengurus dan anggota Kelompok Usaha Bersama (KUBE) Bunga Cemerlang Desa Lebbek Kecamatan Pakong Kabupaten Pamekasan.
Dalam sosialisasi tersebut terdapat tiga sesi kegiatan, Dalam sesi pertama, para dosen memberikan materi tentang pentingnya NIB dan memaparkan langkah-langkah praktis dalam proses pembuatan NIB, persyaratan dokumen, proses pendaftaran secara online melalui Sistem Online Single Submission (OSS), serta manfaat yang akan didapatkan setelah memiliki NIB. Materi yang diberikan sangat interaktif dan melibatkan partisipasi aktif dari peserta melalui diskusi dan tanya jawab.
Sesi kedua dari kegiatan ini diisi dengan para dosen memberikan materi ke-2 tentang Digital Marketing dan cara pembuatan akun digital marketing di platform e-commerce dan media sosial serta cara memposting produk di media sosial dan platform e-commerce agar dapat dilirik dan banyak diminati oleh konsumen.
Selain penjelasan teknis, acara ini juga menghadirkan sesi praktik di mana peserta dapat langsung mencoba proses pendaftaran NIB dan pembuatan akun digital marketing dengan bantuan tim pengabdian dengan harapan pelaku usaha dapat meminimalisir kesalaham dan kebingungan yang mungkin terjadi dalam proses administrasi. Sejumlah pelaku usaha yang tergabung dalam Kelompok Usaha Bersama (KUBE) Bunga Cemerlang mengaku sangat terbantu dengan sosialisasi dan pendampingan yang diberikan.
“Saya merasa lebih yakin dan paham setelah mengikuti sesi ini. Terima kasih atas bimbingan yang sangat jelas dan mendetail dan saya tertarik untuk mendaftarkan produk saya ke legalitas selanjutnya yaitu sertifikasi halal serta memasarkan produk saya ke pemasaran yang lebih digital” ujar Musfiroh, salah satu anggota KUBE.
Nailah Aka Kusuma, M.Pd.I selaku ketua tim menuturkan, kegiatan tersebut bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang pentingnya NIB dan digital marketing serta prosedur pembuatannya.
“Dengan adanya sosialisasi dan pendampingan ini, kami harap akan semakin banyak pengusaha, khususnya dari kalangan Kelompok Usaha Bersama (KUBE) daerah lainnya yang dapat memanfaatkan NIB untuk mengembangkan usaha mereka secara legal dan efektif serta memasarkan produknya secara digital melalui platform e-commerce, website, dan media sosial sehingga dapat mendukung pertumbuhan ekonomi nasional,” tuturnya. (Ila)
