PAMEKASAN – Sebanyak 116 mahasiswa Universitas Islam madura (UIM) Pamekasan Jum’at pagi mengkuti gebyar lomba Baca Solawat Nabi serta Musabaqah Tilawatil Qur’an yang digelar oleh Universitas Islam madura dalam rangka memeriahkan Hari Santri nasional 2017.
Ratusan peserta tersebut merupakan perwakilan dari seluruh Fakultas di lingkungan UIM, mereka nampak antusias mengikuti lomba yang baru kali pertama digelar dikampus hijau tersebut.
Fathorrsi koordinator lomba HSN UIM 2017 mengatakan kegiatan lomba MTQ dan Solawat nabi merypakan sarana untuk menjaring para mahasiswa yang memiliki bakat dan potensi dibidang tarik usara, sehingga nantinya mereka akan menjadi aset UIM untuk terus dibina secara instensif.
“kami ngin menggali potensi mahasiswa di bidang tarik suara, khususnya MTQ dan sholawat nabi. agar bakat dan minat yang dimilki mahasiswa terfasilitasi dengan baik” ungkapnya.
Diharapkan dengan digekarnya lomba tersebut, nanatinya banyak bermunculan generasi-generasi qari’ dan Qariah di lingkungan UIM, apalagi kata Fathorrsi, UIM merupakan kampus berbasis Pesantren sehingga sudah selayaknya mengembangkan kegiatan yang bernafaskan islam.
Kegiatan lomba MTQ dan solawat itu nantinya akan memilih tiga juara utama untuk kategori putera dan puteri, selain itu panitia juga akan memilih juara harapan satu hingga tiga. sedangkan untuk hadiah, para juara satu hingga tiga akan mendapatkan beasiswa pendidikan, dan untuk juara haraoan panitia menyediakan piagam penghargaan.
Sementara itu, dewan hakim yang didatangkan merupakan qari’ senior yang tergabung dalam Ikata Persaudaraan Qari’ dan Qariah (Ipqah) Kabupaten pamekasan, masing-masing adalah K. Muarif, ustad Husni dan ustad Jamaluddin. ketiganya merupakan alumni Pondok Pesantren Miftahul ulum Bettet Pamekasan. (*)
Reporter : Hefni
Editor : Ahmad
