SUMENEP, uim.ac.id — Setelah sukses dengan pelatihan dasar kewirausahaan, tim pengabdian kepada masyarakat (Abdimas) Universitas Islam Madura (UIM) melanjutkan program KOSABANGSA dengan menggelar Pelatihan Digital Marketing & Pemasaran Online. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal (8/9/2025) di Balai Desa Pinggirpapas, Sumenep.
Pelatihan ini merupakan langkah strategis untuk memperkuat ekonomi lokal, khususnya bagi mitra Kelompok Usaha Garam Rakyat (KUGAR) dan Tim Penggerak PKK Desa Pinggirpapas. Tujuannya adalah untuk membekali mereka dengan keterampilan digital yang relevan agar mampu memperluas jangkauan pasar produk lokal dan mengurangi ketergantungan pada tengkulak.
Aang Kisnu Darmawan, S.T., M.M., selaku Ketua Pelaksana program, menjelaskan, bahwa pelatihan ini merupakan implementasi nyata dari optimasi e-Business yang menjadi fokus utama proyek.
“Pelatihan ini adalah jembatan bagi produk-produk unggulan mitra kami, seperti garam fortifikasi kelor dan produk olahan kelor, agar dapat dikenal dan dijangkau oleh konsumen yang lebih luas,” ungkapnya.
Doni Ferdiyansyah, salah satu anggota tim, menambahkan bahwa penggunaan media sosial secara efektif adalah kunci.
“Kami melatih para peserta untuk memanfaatkan platform digital seperti media sosial untuk membangun brand lokal. Dengan foto produk yang menarik dan cerita yang autentik, mereka bisa menjangkau pembeli potensial di seluruh Indonesia, bahkan dunia,” jelasnya.
Tidak ketinggalan, Dr. Isdiana Suprapti, M.M., anggota tim pendamping dari Universitas Trunojoyo Madura (UTM), juga turut memberikan arahan,
“analisis pasar dan strategi pemasaran yang tepat sangat menentukan keberhasilan sebuah produk. Dengan adanya platform digital, para mitra bisa langsung mendapatkan umpan balik dari konsumen dan menyesuaikan produk mereka, sehingga lebih kompetitif dan berkelanjutan,” tegasnya.
Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan para petambak garam dan anggota PKK di Desa Pinggirpapas dapat meningkatkan kapasitas manajemen usaha mereka. Hal ini sejalan dengan tujuan program KOSABANGSA untuk memberdayakan ekonomi lokal melalui penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi, serta memperkuat Blue-Economy kawasan pesisir. Pelatihan ini juga merupakan langkah awal menuju implementasi penuh program yang mencakup optimasi e-Business dan intensifikasi produksi Garam-Fortifikasi-Kelor.