PAMEKASAN, uim.ac.id – Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi, Riset dan teknologi Republik Indonesia (Ditjen Diktiristek RI) menetapkan 50 Program Studi dan 34 Institusional Support System Merdeka Belajar Kampus Merdeka (ISS-MBKM). Salah satunya adalah Universitas Islam Madura (UIM)
Penerima bantuan Pendanaan Kompetisi Kampus Merdeka (PK-KM) ini dibagi menjadi tiga kelompok dengan sistem liga. Dan UIM termasuk ke dalam liga ketiga yang mendapatkan bantuan PK-KM Anggaran 2022.
Menurut Dr. Muhsi, MT, tujuan PK-KM ini untuk mendorong, mempercepat, dan memfasilitasi perguruan tinggi.
“Transformasi di sini maksudnya adalah perguruan tinggi tersebut dapat berkontribusi dalam meningkatkan daya saing bangsa,” ujar Muhsi (29/7 /2022)
Dirinya juga menambahkan PK-KM ini sudah berlangsung sejak tahun lalu dan cakupan hibahnya berupa program penyelenggara prodi dan program tingkat institus yang ditumakan dalam program MBKM.
” PK-KM ini hibah stimulus dari kementerian untuk pelaksanaan MBKM, jadi UIM saat ini yang program MBKMnya masih mengikuti kementerian saat ini sudah bisa menyelenggarakan MBKM sendiri,”sambungnya.
Muhsi juga mengatakan nantinya UIM akan terbiasa untuk menyelenggarakan MBKM dan pada akhirnya akan tercapai sasaran Indikator Kinerja Utama (IKU) berupa pembelajaran di luar prodi sebesar 20 SKS.
” Ya harapannya program ini terus dilaksanakan secara internal UIM, tidak hanya mengandalkan dari kementerian. Sehingga pembelajaran di luar prodi ini akan terus terlaksana untuk UIM menuju World Class University,” tutupnya. (Ila)
