MALAYSIA – uim.ac.id, Rektor Universitas Islam Madura (UIM) Pamekasan Ahmad, M.Pd bersama perwakilan Prodi D3 Farmasi Syaifiyatul H, S.Si., M.Biomed. sejak Sabtu kemarin bertolak Ke Negara Malaysia untuk melakukan Kunjungan kerja ke sejumlah instansi dan Perguruan Tinggi yang ada di Negara tersebut.
Kunker selama 5 hari di kota Jiran tersebut, diawali dengan penandatangan MoU dengan salah satu PTS ternama, serta kegiatan kunjungan ke KBRI Malaysia pada tanggal 28 maret 2018. Selain itu, kunjungan akan dilanjutkan ke sejumlah Universitas seperti UKM dan IIUM pada tanggal 29 maret 2018 untuk kerjasama.
Menurut Rektor, kunker yang dilaksaaknnya itu merupakan tindak lanjut dari rencana yang sudah diagendakan sejak tanggal 2 maret 2018 di tangerang Banten, di mana UIM bersama dengan 33 Perguruan Tinggi lain se-Indonesia melakukan penandatangan MoU dengan salah satu Universitas swasta terbaik di Malaysia.
“Jadi tujuan kami adalah melakukan MoU dengan Menagemen and Science University (MSU), tepatnya di gedung teater MSU Malaysia, pada hari senin tanggal 26 maret 2018”. Paparnya saat diwawancarai reporter uim.ac.id disela-sela acara.
Pada kesempatan yang sama, delegasi dari UIM bersama 33 instansi se-Indonesia mengikuti kegiatan seminar training Halal Awarness. Agenda kegiatan tersebut difasilitasi oleh Asosiasi Pendidikan Diploma Farmasi Indonesia (APDFI).
Rektor UIM berharap, ada tindak lanjut dari penandatangan MoU tersebut, terutama dalam upaya penigkatan mutu Tridarma Perguruan Tinggi di lingkungan Universitas Islam Madura, khususnya dalam bidang pendidikan dan penelitian.
“misalnya peluang joint degree, double degree, pertukaran pelajar (exchange students), kolaborasi riset dan peluang support beasiswa yang diberikan oleh MSU kepada mahasiswa yang berhasil lolos seleksi”. Pungkasnya. (*)
Reporter : Sevi
Editor : Ahmad