PAMEKASAN, uim.ac.id – Upaya perbaikan tata kelola administrasi dan kinerja akademik di lingkungan UIM Pamekasan yag terus digencarkan dalam beberapa tahun terkahir ternyata berbuah manis, terbukti UIM Pamekasan masuk dalam urutan ke enam LPTNU se Indonesia versi pemeringkatan kemindikbud tahun 2020.
Dalam rilis ynag dikeluarkan laman klasterisasi-pt.kemdikbud.go.id, UIM Pamekasan berada di posisi 254 untuk pemeringkatan PT Se Indonesia secara umum, sedangkan untuk tingkat LPTNU, UIM masuk diurutan ke enam, setelah Universitas Maarif hasyim latif, Universitas Islam Lamongan, Universitas Alma Ata, Universitas nahdlatul Ulama Surabaya, dan Universitas Islam Malang,
Rektor UIM Ahmad, M.Pd mengatakan, pemeringkatan tersebut adalah hasil penilaian secara digital yang dilakukan oleh Kemendikbud terhadap kinerja akademik masing-masing kampus. Menurutnya, UIM terus berupaya untuk memperbaiki kinerja akademiknya agar bisa terus meningkat pemeringkatannya.
“Alhamdulillah, tahun 2020 ini kita sudah berada di perinkat keenam se Indonesia, untuk kampus LPTNU. Ini tentu tidak lepas dari hasil kinerja semua phak para civitas akademika UIM Pamekasan.”. katanya.
Pihaknya berjanji akan terus melakukan upaya upaya untuk meningkakan kinerja dan mutu akademik, sehingga ke depan UIM semakin mampu bersaing dengan kampus-kampus lain di Jawa Timur remasuk di Indonesia. Yang tak kalah penting kata Rektor adalah mutu lulusan, sehingga alumni UIM bisa diterima oleh masyarakat dan mudah mengakses lapangan kerja.
“mari kita bersama – sama berikhtiar untuk terus mencipatakan mutu akademik serta mutu lulusan. Semoga Allah selalu memberikan pertolongan buata kita semua sehingga perjalanan kampus UIM ini mulus dan semakin bermanfaat untuk masyarakat”. Pungkasnya. (ham/die)
apakah prodi Akhwal assyakhsiyah terakreditasi dikampus UIM pamekasan ?