KURANG DIPERHATIKAN PETUGAS KESEHATAN, PESERTA KKN POSKO 6 GELAR CHEKUP KESEHATAN GRATIS

Lainnya

PAMEKASAN – (14/08/2017) Mahasiwa peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Islam Madura Posko 6 yang bertempat di Desa Lesong Daya Kecamatan Batumarmar Kabupaten Pamekasan menggelar Pemeriksaan Kesehatan umum secara Gratis bagi Masyarakat. Kegiatan ini merupakan inisiatif Mahasiswa peserta KKn yang menjumpai kondisi kesehatan masyarakat pada saat observasi lapangan tidak terlalu diperhatikan oleh pemerintah setempat. Hal tersebut berdasarkan pengakuan salah satu warga yang ikut menjadi peserta acara pemeriksaan ini, bahwa petugas kesehatan setempat tidak pernah melakukan tugas pemeriksaan secara gartis kepada warga desa Lesong Daya.

“Sebelumnya tidak pernah ada acara seperti ini dari polindes, baru sekarang adanya KKN dari UIM, kita bisa ikut pemeriksaan gratis.” Kata Nisrawi salah satu warga setempat yang ikut pemeriksaan.

Acara pemeriksaan gratis ini digelar di rumah Kepala Dusun Tengah H. Ali Wafi yang juga melibatkan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) dari Program Studi D3 Kebidanan UIM, Sari Pratiwi (31) dan didampingi mahasiswi D3 Kebidanan yang sekaligus menjadi peserta KKN 2017, berjalan dengan khidmat. Antusiasme masyarakat dengan pagelaran pemeriksaan kesehatan gratis ini sangat terlihat dengan kekompakan masyarakat yang berbondong-bondong menghadiri acara ini. Tercatat ada sekitar 25 peserta yang ikut pemeriksaan.

Pemeriksaan umum yang dilakukan meliputi Pemeriksaan Tekanan Darah dan Diabetes. Alhasil, tercatat dari sekian banyak peserta mengidap penyakit asam urat dan 1 orang dinyatakan positif deabet.

“Sebenarnya pola hidup masyarakat di Lesong Daya ini sudah masuk standar Sehat dan alami. Namun, karena jarang dilakukan pemeriksaan kesehtan, sehingga masyarakat belum bisa mengukur tingkat kesehatannya. ” tandas Sari Pratiwi yang ditemui disela-sela kesibukannya melayani masyarakat.

Menurutnya, pola hidup masyarakat yang masih alami dengan kegiatan fisik aktif dan suplay makanan yang alami menjadikan ketahanan tubuh masyakat yang melakukan chekup dapat terjaga dengan baik. Akan tetapi, melakukan chekup rutin sangat dibutuhkan agar dapat mengukur tingkat kesehatan pada warga itu sendiri.

Kadus Tengah H. Ali Wafi berharap, pemeriksaan rutin seperti ini alangkah baiknya bisa berlanjut dan dilakukan sendiri oleh petugas kesehatan setempat. Karena jika yang menggelar hanya Mahasiswa peseta KKn, tidak ada keberlangsungannya mengingat peserta KKN hanya Memiliki waktu mengabdi pada masyarakat hingga akhir Agustus ini.
Reporter: Duky